Ilmuwan Selandia Baru Identifikasi Fosil Lumba-lumba Purba



HeadlineTim ilmuwan Selandia Baru berhasil mengidentifikasi tipe fosil lumba-lumba purba, yang diduga sebagai nenek moyang lumba-lumba modern dan ikan paus bergigi. Fosil yang diberi nama Papahu taitapu, diperkirakan hidup 19 juta hingga 22 juta tahun lalu pada zaman Miocene. Berdasarkan laporan peneliti Universitas Otago, Papahu berukuran sekitar dua meter dan memiliki banyak gigi dengan keoala yang lebih lebar dari lumba-lumba masa kini."Studi mengenai struktur tengkoran dan tulang telinga menunjukkan Papahu dapat membuat dan menerima suara berfrekuensi tinggi untuk berenang dan mendeteksi mangsa di air. Mereka juga mungkin menggunakan suara untuk berkomunikasi dengan sesama," ucap Dokter Gabriel Aguirre dari Universitas Otago, Rabu (22/1).Menurut Profesor Ewan Fordyce, karakteristik tengkorak Papahu berbeda dari fosil yang pernah dilaporkan sebelumnya."Saat kami bandingkan Papahu dengan lumba-lumba modern dan fosil yang pernah kami temukan, hewan ini begitu berbeda secara struktur," tutur dia.Fordyce mengaku belum mengetahui kenapa Papahu dan spesies lumba-lumba purba lainnya bisa punah.

0 komentar:

Posting Komentar